"Kue itu kelihatan lezat!" Ucap Mei antusias. "Berhentilah mengomentari setiap toko yang kita lewati, atau air ludahmu akan kering karena itu. Ayah tidak akan membelikanmu satu pun. Kalau iya, bisa-bisa isi perutmu, ususmu, paru-parumu, otakmu, kue semua!" Li tampak tidak tahan dengan adiknya ini.
KEMBALI KE ARTIKEL