Stigma Negatif Ibu Bekerja
Di kalangan masyarakat Indonesia, seorang ibu yang bekerja di luar rumah mendapatkan berbagai macam stigma negatif. Stigma tersebut antara lain berupa anggapan bahwa si ibu pasti tidak peduli dengan anak-anaknya, lebih mementingkan karir atau yang lebih parah lagi anggapan bahwa sang ibu pasti tidak mendidik anak dengan baik. Labelling seperti itu wajar saja ada, dan biarkan saja, kita tak perlu memusingkan labeling.
Memanfaatkan Anugerah Multitasking
Beruntunglah bahwa seorang wanita memiliki anugerah multitasking (bisa melakukan berbagai macam pekerjaan sekaligus dalam satu waktu), inilah yang menyebabkan mengapa banyak ibu yang berhasil menjalankan peran gandanya, baik sebagai WM maupun sebagai Ibu untuk anak-anaknya. Banyak kok yang sudah membuktikannya. Perlu contoh ? Baiklah kita bisa melihat kepada sosok Ibu Wirianingsih atau biasa dipanggil dengan ibu Wiwi. Beliau adalah seorang ibu bekerja (anggota DPR), ustadzah dan sekaligus ibu 10 orang anak. Ditengah-tengah kesibukannya itu beliau tetap mampu mendidik anak-anaknya sehingga semuanya menjadi penghafal Al-Qura’an. Luar biasa bukan? Masih ingin contoh yang lain? amati sendiri beberapa ibu bekerja yang ada di sekitar kita, semoga anda menemukan sosok-sosok seperti itu di lingkungan sendiri.
Tips Untuk Ibu Bekerja
Berikut tips-tips yang bisa dijalankan untuk para WM sekaligus pendidik bagi anak-anaknya :