Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Dari Ritual ke Ritel: Mengapa Agama 'Laku' di Pasar Indonesia?

19 November 2024   16:04 Diperbarui: 20 November 2024   15:29 21 0
Saat ini, dunia sedang mengalami kemajuan teknologi dan informasi yang sangat pesat. Sarana komunikasi dan informasi ibarat sebilah pisau yang dapat digunakan untuk menyebarkan kebaikan atau provokasi yang merugikan. Dengan banyaknya media sosial seperti WhatsApp, Twitter, YouTube, dan Facebook, penyebaran syiar-syiar agama, baik yang radikal maupun moderat, semakin mudah dilakukan. Pendakwah pun berbondong-bondong hijrah ke media sosial dengan alasan agar ajaran Islam bisa meluas dan dinikmati oleh banyak kaum Muslim, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun