Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kompasioner: Be Creative Don't Be Copas

8 September 2011   08:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:08 103 0
Guru kencing berdiri, Murid Kencing Tiduran.  Kira-kira pepatah itulah yang mewakili semangat COPAS {Copy/Paste}.  Banyak doktor,  guru besar, akademisi, dan dosen yang terang-terangan mengajarkan COPAS. Lihatlah ada banyak temuan plagiasi untuk mendapatkan gelar kehormatan. Ada banyak cara mendapatkan kehormatan. Salah satunya adalah tradisi COPAS.  Begitupun dengan para blogger. Nekad COPAS adalah semangat juang yang dipakai manakala otak udah keblenger untuk menuliskan ide atau gagasan.  Pemaksaan ide gagasan pada tindakan COPAS sudah banyak dilakukan para blogger. COPAS :  Karpet Merah Menuju Kehormatan Semu Blog saya, banyak sekali artikel yang dicopas.  Tambahan lagi tidak memberikan backlink untuk kredit poin. Untungnya mesin Google membantu saya menemukannya.  Ini adalah fakta.  Cara - cara terpuji ini sudah tidak ada ukurannya.   Seperti pepatah di depan,  gerakan  HARAM  copas sudah mendarah daging di negeri ini. Mau bukti? Lihat saja skripsi - skripsi yang bertebaran di pustaka kampus.   Anda saja skripsi tersebut ditaro dalam mesin blog/web, maka dengan mudahnya kita menemukan artikel/kutipan/pernyataan hasil COPAS. COPAS : Tradisi melek nge-blog yang kebablasan Lantaran ingin exist. Cuma karena ingin  NARSIS, para blogger nekad melakukan COPAS.  Soal etika nomor wahid dari belakang. Toh yang penting sudah nongol di mesin google dan Kompasiana. Jor-joran yang tinggi ternyata tidak diimbangi dengan kerja keras untuk belajar. Semangat (mie) instant telah menjangkiti para blogger sehingga aksi COPAS adalah jalan keluar menuju NARSIS yang Lebay. Merasa pernah dan tobat COPAS. Atau anda anti COPAS.  Atau anda pegiat blogger COPAS.  Mari kita diskusikan di sini.  Tulisan ini ingin mendukung kompasioner Linda yang resah atas Lomba Grand Launching Kompas TV.  Semoga petasan ini bisa mengingatkan semuanya.  Selamat berjuang kawan. Tunjukkan anda HEBAT di kompasiana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun