Sama seperti pelaku video mirip artis, media tidak secara gamblang dan berani mengatakan bahwa A adalah pelaku video porno. Tak seadil saat kasus/isu video porno "Bandung Lautan Api". Media terang-terangan menyebut nama A, B, dan Z sebagai pelaku. Apakah karena sihir dari cowok mirip artis A yang mampu mengendalikan media. Atau karena kepiawaian artis mirip LM yang sudah meng-Indonesia, sehingga asset bangsa harus dihargai sebejat apapun.
Artis adalah aset bangsa. Kira-kira seperti itu kata-kata pelaku industri (liberal) hiburan-entertaiment.  Karena berkata sifat Artis, maka serta merta muncul kata-kata "Video Mirip Artis" untuk melindungi aset bangsa. Beda kalo pelaku video porno adalah cowok miskin, kurapan, anak jalanan, dan seterusnya. Maka dengan serta merta media cetak, online, MPO lisi, dan segudang penjaga moral bisa memenjarakan pelaku video porno BUKAN mirip Artis.
Dunia memang tidak adil
Trending Topic "Video Mirip Artis" sebenarnya menjadi sebuah pertanda ketidakadilan bagi pelaku kejahatan di ranah negeri bermoral ini. Bermodal pengacara kondang, sang MIRIP artis dibekali kata-kata indah untuk menghindar sembari mengutip kalimat contekan pengacara kondang yang didengarkan melalui earphone.
Video Mirip Siapa nih?
Naga-naganya pihak keamanan makin bingung dengan kasus Mirip-mirip artis ini. Kalo udah mentok, sebentar lagi akan ada kontes-kontesan pencari bakat Video mirip siapa?