1.Tergerusnya  arus  kebudayaan  asli  Indonesia.  Maksudnya,  masyarakat  akan  lebih penasaran dengan budaya luar ketimbang budaya asli Indonesia.
2.Eksistensi bahasa Indonesia akan meredup lantaran banyak yang memilih bahasa asing ketimbang bahasa Indonesia sendiri.
3.Pemahaman tentang bahasa Indonesia yang baik dan benar akan berkurang.
4.Rasa cinta tanah air yang seharusnya ada di-diri setiap manusia mulai memudar.
5.Masyarakat akan memandang rendah bahasa sendiri
6.Melemahnya budaya serta bahasa bangsa Indonesia (Saragih, 2022)
Era digital yang disertai globalisasi menjadi wadah lahirnya kosakata baru dalam bahasa Indonesia. Istilah gaul, singkatan, dan bahasa campuran dengan bahasa asing marak digunakan. Pengguna bahasa gaul didominasi oleh generasi Z (Rachman, Nurgiansah, et al., 2021). Generasi Z merupakan generasi yang lahir sekitar tahun 1996-2010, yang berusia 14-28 tahun di tahun 2024.
Di sisi lain, kemunculan istilah-istilah baru ini menyebabkan adanya normalisasi penggunaan bahasa yang tidak baku dan kurang memperhatikan kaidah bahasa. Sebagai contoh dalam penggunaan bahasa 'gabut'. Hal ini dinormalisasi sebagai arti dari 'bingung harus melakukan apa'. Sedangkan dalam PUEBI, kosa kata 'gabut' tidak memiliki makna yang sebenarnya. Kemudian penggunaan kata 'OTW' yang merupakan singkatan dari 'on the way' atau jika diartikan ke bahasa Indonesia mengandung arti 'sedang di jalan' yang lebih mudah diucapkan oleh warga Indonesia khususnya oleh generasi Z maupun generasi millenial.
Pentingnya peran dalam menjaga dan membina bahasa Indonesia terletak pada berbagai pihak. Badan Bahasa, sebagai institusi resmi, bertanggung jawab untuk memantau perkembangan bahasa dan menyusun kamus bahasa Indonesia yang mutakhir. Lembaga pendidikan juga memiliki peran penting dalam menanamkan kecintaan dan pemahaman terhadap bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada generasi muda.
Sebagai Warga Negara Indonesia yang arif dan bijak, kita perlu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam berbagai situasi, baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Pentingnya mengapresiasi berbagai ragam bahasa Indonesia yang ada di seluruh penjuru nusantara. Bersama-sama menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia sebagai warisan budaya bangsa yang tak ternilai. Perkembangan bahasa Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama. Jaga dan lestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa dan identitas nasional.