Syarif Hidayat":berharap masyarakat mematuhi aturan-aturan penanganan virus corona atau covid-19 dari pemerintah. Dia meyakini jika masyarakat patuh maka pandemi covid-19 bisa diatasi.
"Kalau kita semua bersama mematuhi aturan-aturan dari pemerintah, maka makin cepat wabah Covid-19 berlalu," kata syarif dalam keterangannya
Ia menuturkan,akibat Covid-19, sebagian masyarakat tidak bisa bekerja dan melanjutkan usahanya, bahkan usaha kecil terpaksa ditutup. Namun, menurutnya, kasus covid-19 ini menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
Wabah ini menimbulkan masalah sosial, maka ini bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi seluruh masyarakat juga harus bergotong royong untuk keluar dari wabah ini. Sebab kita tidak menganut lockdown tapi PSBB yang hanya diberlakukan di beberapa daerah,
Meski angka kasus Covid-19 di daerah Kab Morowali ini belum seberapa di bandingkan daerah-daerah lain namun kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan dengan cara menjalankan seluruh himbauan dan aturan yang sudah disampaikan pemerintah.
kita semua harus turut bersinergi Bersama pemerintah untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak dan tidak membangum komunikasi dengan siapapun
Dan mencegah penyenaran virus Covid 19 hanya bisa dilakukan dengan kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi dari kita semua untuk terpanggil memerangi secara bersama virus mematikan ini.
Di sisi lain wilayah kabupaten Morowali merupakan daerah pertambangan terbesar. Hal ini tentu saja sangat rentang penyebaran virus tersebut,Jangan sampai terjadi kecolongan
Kita berharap dengan koordinasi yang intens dari semua elemen masyarakat dengan pemerintah dan dibangun dengan kesadaran yang tinggi dari masyarakat, maka penyebaran virus Covid-19 bisa diatasi dengan baik oleh kita semua. Termasuk memberikan penguatan bagi para tenaga medis kita yang menjadi garda terdepan penyemÂbuhan pasien terpapar virus Covid-19.
Semoga Pandemi ini cepat berlalu
#LawanCovid19
