Sangat menarik apa yang diceritakan oleh Pak Budiman Hakim di blognya yang dapat dibaca disini, tentang seorang karyawan di kantornya bernama Iyus yang sepakat dengan istrinya mengadopsi seekor anjing sebagai anak angkat, karena sebuah alasan, bahwa ia sebagai orang tua tidak ingin direpotkan dengan kehadiran anak di tengah mereka. Ia merasa bahwa menjadi orang tua bagi anak-anak tersebut dengan sendirinya melahirkan tanggung jawab besar; mendidik, membina, menyuruh sholat, mengaji, menanamkan budi pekerti dan sebagainya, yang bagi seorang Iyus, semua itu sungguh tidak menyenangkan baginya. Bahkan hanya merepotkannya sebagai manusia yang ingin menikmati hidup dan kehidupan ini. Sebab itulah ia akhirnya mengadopsi seekor anjing.