Kejujuran adalah barang langka di negeri ini, dan untuk menemukan orang jujur bak mencari jarum dalam tumpukan jerami. Karena itu, ketika bertemu orang jujur, misalnya, sopir taksi yang mengembalikan dompet berisi uang tunai jutaan rupiah plus kartu atm dan kartu kredit terselip di dalamnya, atau seseorang mengembalikan Hp. milik kita yang tertinggal di atas meja makan di sebuah resto, maka tindakan tersebut adalah ibarat keajaiban, dan orang jujur seperti itu bisa kita kategorikan sebagai manusia langka yang layak dilestarikan. Namun pada saat yang sama, justru negeri kita kekurangan orang-orang jujur, tidak hanya jujur kepada orang lain tapi juga jujur kepada dirinya sendiri.