Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Pemerintah Tanpa ‘Sparring Partner’, Sebuah Ancaman!

27 Agustus 2009   19:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:47 607 0

Apa yang diprediksi banyak orang bahwa bila Megawati-Prabowo yang didukung PDI-P dan Gerindra kalah dalam pertarungan Pilpres 2009 akan menempatkan PDI-P sebagai oposisi, akhirnya perlahan mulai menguap. Ini terjadi ketika Ketua Partai Demokrat, Hadi Utomo ditemani ketua Fraksi Demokrat DPR, Syarief Hasan berkunjung ke kediaman Megawati di Teuku Umar, Rabu, (19/8) malam. Ketika itu Megawati ditemani sejumlah elit PDI-P dan sang suami, Taufik Kemas yang sekaligus menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan yang diraih oleh SBY. Seusai kunjungan, Sekjen PDI-P, Pramono Anung mencoba mengakui bahwa pertemuan antara utusan SBY dengan suami Mega tersebut tidak membicarakan koalisi di pemerintahan SBY-Boediono mendatang, tapi hanya membicarakan seputar legislatif dan pencalonan TK sebagai ketua MPR. Namun sejumlah pengamat mulai memprediksi bahwa pintu menuju koalisi semakin terbuka lebar. Bila asumsi ini menjadi kenyataan, maka koalisi besar nan tambun yang digalang SBY dan Demokrat akan semakin menguat di pemerintahan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun