Ada banyak kejadian kecil dan tak terduga terjadi disekitar kita namun sanggup menggugah emosi dan perasaan kita yang paling dalam. Sesuatu yang justru tidak kita dapatkan pada sekian banyak kejadian dan persitiwa yang bersentuhan secara langsung dengan kita. Misalnya, adakalanya kita mendengarkan nasehat agama disampaikan seorang ustadz, ulama, penceramah atau apapun namanya, namun kelimat yang disampaikan hanya sampai di telinga dan tak mampu menyentuh relung hati apalagi menggugan jiwa. Entahlah, apakah nasehat yang mengandung kebaikan itu memang hanya bersumber dari lisan, ataukah hati kita yang ketika itu tidak atau belum siap menerima nasehat kebenaran yang disampaikan.