Suatu ketika saya pergi ke kampus membawa buku terjemahan karya Jallaluddin Rumi yang berjudul Fihi Ma Fihi. Lain hari saya membawa dalam tas buku karya Imam Al Ghozali yang diberi judul Ihya Ulumuddin. Melihat dua buku itu saya bawa, teman kampus saya bilang dengan nada memperingatkan untuk berhati-hati membaca buku-buku seperti itu, bisa jadi gila, katanya.
KEMBALI KE ARTIKEL