Anda yang hobi berpikir konsep, mungkin akan mengira bahwa judul tersebut akan menceritakan seorang tua yang membatasi ekspresi hidup anak-anaknya. Tentang kuasa yang memasung ide-ide, memaksakan kehendak dan ambisi usang yang tidak lagi relevan dengan masa kekinian. Tapi saya mohon maaf, anda mungkin akan kecewa. Ini tentang orang tua yang benar-benar melakukan pasung pada kedua kaki anak kandungnya sendiri bertahun-tahun lamanya. Maknanya begitu denotatif.
KEMBALI KE ARTIKEL