Banyak orang bilang, menjadi seorang pelayar hidupnya enak. Gajinya besar dan bisa jalan-jalan ke banyak negara. Barangkali benar, tetapi pernahkah terbayangkan, bagaimana rasanya hidup tidak menginjak daratan berhari-hari bahkan berbulan-bulan, apalagi sebagai seorang muslim yang taat? Adalah Ngatmin, seorang pemuda dari Desa Nganti, Gemolong, Kabupaten Sragen, berbagi pengalamannya saat ada di tengah lautan lepas.
KEMBALI KE ARTIKEL