Pak Abdurrahman dulu dipanggil pak Maman oleh orang-orang kampung. Dia sering sekali dimintai tolong untuk membantu pada setiap ada orang hajatan untuk menjadi juru undang, atau penyebar berita undangan. Pak Maman begitu nyaman dengan kedudukannya di kampung karena merasa memiliki kesempatan untuk mengabdikan dirinya, dan dia merasa diperlukan oleh banyak orang.
KEMBALI KE ARTIKEL