Dalam agama, hanya dalam ibadah mahdhoh-lah jalan yang disebut sebagai substansi. Tidak boleh diubah dan dikoreksi. Sudah sejak begitu dari sono-nya. Contoh: shalat, puasa, haji dll. Selebihnya di luar itu, yang disebut substansi adalah tujuannya. Jalan bisa bervariasi, namun tujuan tetap sama.
KEMBALI KE ARTIKEL