Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Taman Bacaan Itu Kata Hati atau Logika?

6 November 2024   09:17 Diperbarui: 6 November 2024   09:25 34 2
Ada yang bertanya, berkiprah di taman bacaan itu kata hati atau logika? Woww, pertanyaan simpel yang susah untuk dijawab. Dulu di tahun 2017, ketika saya mendirikan TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor mungkin lebih banyak logikanya. Karena niatnya ingin menekan angka putus sekolah melalui buku-buku bacaan. Bila rajin membaca, harapannya "nafsu" sekolah anak-anak makin tinggi. Begitu logikanya. Tapi sekarang setelah 7 tahun berdiri, mungkin sudah orientasi ke kata hati. Taman bacaan sebagai ladang amal dan jalan hidup. Jadi tempat berbuat baik dan menebar manfaat ke orang lain tanpa bayaran sepeser pun. Apa ada zaman begini, orang mau korbankan waktu, pikiran, tenaga bahkan sedikit uang berdasar logika? Pasti tidak ada, hanya hati yang menggerakkan semuanya. Berkiprah sosial di mana pun, termasuk taman bacaan tidak ada uangnya. Hanya hati yang menyuruhnya, atas alasan apapun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun