Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary Pilihan

Catatan Umroh Syawal, Kisah dari Masjid Nabawi

17 April 2024   11:39 Diperbarui: 17 April 2024   11:42 116 1
Sungguh luar biasa. Tiap sholat 5 waktu, jutaan manusia dari berbagai penjuru dunia disatukan dalam sholat, baik di Masjid Nabawi Madinah maupun Masjidil Haram Mekah. Tidak peduli latar belakang, apalagi pangkat dan jabatan. Semuanya sama dalam gerak, bacaan dan doa kepada Allah SWT. Seperti yang terjadi pada waktu Subuh di Masjid Nabawi hari ini (17/4/2024), saat saya melangkahkan kaki dan sholat di Masjid Nabawi Madinah Al Munawarah

Sebuah magnet dunia ada di sini. Tanpa banyak bicara, tanpa ada kesombongan. Semuanya hanya membuktikan pengabdian dan kehambaan kepada-Nya. Sebagai pengingat diri, bahwa manusia bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa tanpa Allah. Apa masih berani kita memungkirinya?

Belajar dari umroh atau haji, kenapa tempat seperti Masjid Nabawi atau Masjidil Haram selalu sibuk tiap waktu. Urusannya tidak lagi dunia. Tapi urusan akhirat, urusan ritual kepada Sang Pencipta sambil menyanjung Rasulullah SAW sang kekasih Allah. Saat berada di tempat, ada sebuah ajakan. Untuk menyeimbangkan urusan dunia - akhirat. Seimbang jasmani dan rohani, seimbang yang baik-baik. Seimbang antara mencari dan memberi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun