Secangkir kopi di taman bacaan. Menyatakan bahwa minum kopi bukan soal cangkirnya, buka pula soal tempatnya. Kopi substansinya ada di rasa, di batin dan pikiran orang-orang yang meneguknya. Kopi tidak sama sekali membutuhkan cangkir yang mewah. Saat ngopi tidak perlu berbangga diri tentang pekerjaan, harta dan kedudukan sosial. Karena cerita cangkir, pekerjaan dan harta hanya seremoni, bukan substansi saat ngopi.
KEMBALI KE ARTIKEL