Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Catatan Literasi, Kok Gampang Putus Asa?

21 Februari 2024   09:04 Diperbarui: 21 Februari 2024   09:08 76 1
Zaman now banyak orang gampang putus asa, kenapa? Sering keluh-kesah, gundah gulana hingga cepat iri pada orang lain. Tenang saja, karena semua sudah dalam kehendak-Nya. Karena orang tenang itu bukan tanpa masalah atau beban. Tapi berserah kepada-Nya, karena mau gimana lagi?

Jangan gampang putus asa. Tetaplah ikhtiar yang baik. Ketika Allah memberi pada kita. Maka Dia sesungguhnya sedang memperlihatkan kemurahan-Nya. Sebaliknya ketika Allah menolak permintaan kita, maka Dia sedang menunjukkan kekuasaan-Nya. Agar kita sadar, bahwa manusia itu lemah tanpa-Nya. Jadi bersyukurlah ketika Allah sedang memberi.
Dan bersabarlah ketika Allah belum memberi. Segitu gampangnya hidup.

Sudah pasti, di balik semua peristiwa atau ketetapan-Nya pasti ada hikmah yang terbaik untuk kita. Karena Allah pasti memberi kita, jika Dia melihat waktu dan usaha kita telah cukup. Yaitu waktu yang tepat, saat kita memang pantas menerimanya. Sebagai imbalan atas ikhtiar kita yang sungguh-sungguh. Man jadda wa jadda. Sudah pasti pula, Allah akan meminta kita bersabar jika waktunya belum tepat. Saat Dia melihat bahwa kita memang belum pantas menerimanya. Agar terus ikhtiar sambil berdoa hingga waktunya tiba.

Sekeras apapun kita berjuang, Allah pasti akan menolak sesuatu yang menurut-Nya tidak baik. Meski itu baik menurut kita karena Allah Maha tahu manfaat dan mudharatnya, apa yang akan terjadi setelahnya. Sungguh betapa sayangnya Allah kepada hamba-Nya, selalu memberikan yang terbaik kepada kita. Namun kitalah yang sering kali salah dalam memahami rahmat dan karunia-Nya. Akhirnya jadi gampang putus asa, harusnya sabar saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun