Liburan akhir tahun telah tiba. Tapi jangan lupa masa pensiun. Karena yang paling enak, justru liburan di masa pensiun. Tinggal menikmati, tanpa dikejar-kejar beban kerja setelah liburan. Liburan jalan, pensiun tetap nyaman. Kerja yes, pensiun oke!
Pensiun itu fase kehidupan yang pasti akan dialami setiap orang. Masa pensiun buat pekerja adalah keniscayaan. Maka penting bagi siapapun untuk mempersiapkan pensiun, sepenting merencanakan liburan. Karena pensiun tanpa dipersiapkan, bukan tidak mungkin malah memprihatinkan. Seperti survei yang menyebut 7 dari 10 pensiunan di Indonesia pada akhirnya mengalami masalah keuangan di hari tua.
Dari literatur yang saya baca, ternyata ada 3 (tiga) ketakutan pekerja di masa pensiun alias di hari tua. Yaitu 1) takut jautuh miskin alias tidak mampu membiayai hidupnya sendiri, 2) takut tidak punya daya beli di hari tua seperti waktu bekerja, dan 3) takut kualitas hidupnya menurun di masa pensiun, tidak sehebat saat masih bekerja. Bila ketiga itu terjadi, hampir bisa dipastikan di pensiunan stres dan "terpaksa" bergantung kepada anak-anaknya. Hingga jadi sebab menurunnya kondisi kesehatan. Post power syndrome ...
Liburan akhir tahun jalan. Tapi jangan sampai lupa masa pensiun. Nah, salah satu cara untuk antisipasi dan mempersiapkan masa pensiun mulailah untuk menjadi peserta DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Dengan menyisihkan sebagian gaji sebagai iuran DPLK, nantinya diinvestasikan dalam jangka panjang hingga usia pensiun. Lalu manfaat pensiunnya diambil saat hari tua, insya Allah cukup buat liburan berkali-kali di masa pensiun.