Mungkin hati kita tidak sedang di taman bacaan. Itu hanya kalimat introspeksi. Manakala kita membahas soal-soal literasi dan taman bacaan. Tapi sayang, hati dan tubuh kita tidak berada di taman bacaan. Literasi dan taman bacaan yang lebih banyak dibahas di aula, di hotel, di kafe, di tempat keren. Tapi tidak menyentuh substansi dan praktik di lapangan. Maka jadilah, kita lebih banyak membicarakan 'tentang' literasi. Ketimbang berbicara 'dengan' literasi itu sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL