Sudah tiga puluh lima hari, hawa panas menyengat kota. Sinar matahari merambah jalanan. Berdebu, dan membakar setiap bagian retakannya. Hujan seakan enggan turun. Malam pun tertunduk diam. Tanpa pepohonan yang melambai. Seolah-olah memberi tanda bahwa alam sedang berduka. Bahkan, bintang-bintang di atas langit seolah tak berani menampakkan diri.
KEMBALI KE ARTIKEL