Kok bisa TBM punya jersey? Ya namanya juga ikhtiar. Siapa tahu ada perusahaan atau korporasi yang mau membiayai cetak 200-an jersey baru TBM Lentera Pustaka ini. Â Sebagai wujud kepedulian korporasi swasta ke taman bacaan. Sebut saja CSR. Tapi bila tidak pun, saya sebagai Pendiri TBM Lentera Pustaka siap mengeluarkan "kocek" sendiri untuk menyenangkan masyarakat para pengguna layanan taman bacaan. Karena taman bacaan, memang ladang amal semua orang.
Sebegitu pentingkah Jersey di TBM? Menurut saya iya. Karena dari pengalaman yang ada, anak-anak TBM begitu bangga menggunakan Jersey TBM sehari-hari. Bisa dipakai seharian dan jadi penanda TBM di jalan-jalan saat mereka memakainya. Lagi pula sekalian membuktikan bahwa TBM bukan "kaleng-kaleng". Karena dikelola secara profesional, secara konsisten dan sepenuh hati. Bukan TBM hidup segan mati tak mau.
TBM Lentera Pustaka ini sudah jadi jalan hidup. Maka saya kelola secara profesional. Taman bacaan yang diurus dengan komitmen dan konsistensi. Tanpa pamrih dan jadi ladang amal semua orang. Tempat bacanya dibikin seperti tempat wisata, kalender eventnya sibuk seperti EO, kaosnya pun seperti klub sepakbola eropa. Spiritnya, asal TBM jadi tempat asyik dan menyenangkan. Siapapun harus senang saat ada di taman bacaan. Istilahnya "you happy, I happy-lah".