Terkadang, manusia memang aneh. Di satu waktu ia bisa menangis memohon ampun, di lain waktu ia bisa tertawa melakukan dosa. Hari ini arogan, besok tahu-tahu ramah. Sama pasangannya selalu memusuhi, sama orang lain seperti orang paling baik sedunia. Dan di satu waktu ia bisa memohon kepada Allah dengan doa yang penuh harap. Di lain waktu, ia enggan datang lagi kepada Allah seolah merasa tidak butuh sama sekali.
Makin aneh manusia itu. Di satu waktu ia bisa menata hatinya sambil berkata.. "Ini semua kehendak Allah". Lalu di lain waktu ia tidak sabar dan menolak takdir Allah yang buruk untuknya. Hari ini memuji Allah. Besok lupa dari siapa nikmat yang didapatkannya itu berasal.
Itulah manusia. Hatinya sering berubah, hatinya tidak menentu. Hati yang sering menghalangi manusia untuk mendekat kepada Allah SWT. Hati yang sulit ikhlas. Hati yang memaksa, hati sombong. Hari yang harus hati-hati. Karena hati sering jadi "rumah" amarah dan benci.