Aku hanya seorang lelaki tua. Ingin bercengkrama dengan cucu keduaku, Aleena Talia Saqeenarava. Untuk kali pertama, bertatapan mata dalam bahasa batin. Antara seorang kakek dan cucunya. Aleena, memang masih mungil. Wajahnya mungkin separuh telapak tanganku. Tungkai kakinya baru seukuran tiga jari. Bahkan panjang tubuhnya belum lagi melebihi panjang dari lenganku. Tapi sejuta doa dan harapan aku panjatkan untuk cucuku Aleena. Semoga kelak menjadi anak yang solihah, dan berguna bagi agama bangsa  masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL