Hati-hati terhadap jebakan. Karena di sekitar kita kian banyak "perangkap" yang siap memakan "mangsanya". Entah di media sosial, di aplikasi digital hingga dalam pergaulan sehari-hari. Banyak orang yang cerita bobrok lalu didukung oleh orang-orang yang salah. Hingga terjebak dalam jebakan yang kita sendiri ada di dalamnya.
Sederhana saja. Apapun kondisinya, berusahalah untuk tidak mudah percaya pada omongan orang lain. Apalagi yang jelas-jelas tidak bisa dipertanggungjawabkan kredibilitasnya. Rekam jejaknya meragukan, pendidikannya pun tidak memadai. Lalu kenapa begitu percaya? Semua itu jebakan yang membuat kita harus wawas diri. Karena jebakan adalah sebuah tipu daya atau muslihat untuk memperdaya orang lain.