Prasangka orang lain itu pasti ada. selalu ada yang berpikir negatif. Karena mereka tidak mengerti tentang apa yang telah kita lakukan. Terkadang, mereka hanya tahu sedikit tapi banyak bicara. Subjektif dan penuh kebencian. Maka biarkan saja dan doakan agar mereka mendapatkan petunjuk. Toh, mereka bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa pula.
Pesannya, jangan peduli dan repot dengan penilaian orang lain. Biarlah mereka berjuang untuk kepuasan dirinya. Mungkin, kepuasannya terjadi saat membenci, bergibah, meneror, atau berkata-kata buruk. Gemar mengurusi hidup orang lain. Bagi mereka, isi kepalanya hanya pikiran negatif. Menyalahkan orang lain dan selalu merasa jadi "korban". Tanpa bisa introspeksi diri atau muhasabah. Orang lain selalu salah, dirinya selalu benar.
Ketahuilah, apapun yang dikatakan oleh orang lain sejatinya bukan menggambarkan nilai kita. Justru menggambarkan nilai dirinya sendiri, dan apa yang ada di dalam hatinya di pikirannya. Sedangkan nilai kita, terletak dari bagaimana cara kita untuk merespon mereka dan menyikapinya. Apakah sesuai dengan apa yang Allah perintahkan, atau justru membalas sama negatifnya?
Siapapun, pasti akan melihat apa yang dicari. Bila yang kita cari adalah kebaikan maka kebaikan pula yang kita dapatkan. Bila yang kita cari adalah keburukan maka keburukan pula yang kita dapatkan. Pasti dan tidak akan pernah tertukar, itu hukum Allah SWT.