Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Kopi Pagi Pegiat Literasi, Punya Hati Tanpa Fungsi untuk Apa?

1 November 2022   05:53 Diperbarui: 1 November 2022   05:54 94 3
Kata bijak menyebut "Jadilah seperti secangkir kopi hitam, tetap dicintai tanpa menyembunyikan pahitnya diri".

Kopi itu bukan sekadar minuman. Tapi kopi juga pelajaran untuk semua orang. Karena kopi tidak pernah berdusta atas nama rasa. Secangkir kopi yang selalu punya cerita. Bahwa yang hitam tidak selalu kotor. Rasa pahit kopi pun bukan kesedihan. Hitam putih, pahit manis itu biasa. Tinggal cara kita menyikapinya.

Kopi pahit kopi manis. Bak setetes aroma kehidupan. Ada duka ada suka. Ada sedih ada gembira. Maka siapa pun, jika belum atau tidak memperoleh nikmatnya dunia tidak perlu berkecil hati. Tidak usah membenci atau mendengki atas alasan apapun. Karena nikmat dunia bak setetes kopi saja. Tetaplah ikhtiar dan berbuat baik, di mana pun pada siapa pun.

Sebaliknya, siapa pun yang mendapatkan kenikmatan, tidak usah marasa bangga berlebihan. Apalagi sampai menjadi sombong. Karena nikmat yang didapat pun seperti kopi, hanya setetes saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun