Survei menyebutkan, 70% taman bacaan terkesan "mati suri" alias hidup segan mati tak mau. Entah karena anak-anak yang membaca tidak menentu, koleksi buku yang tidak memadai atau komitmen pengelola yang setengah hati. Hingga akhirnya, tidak ada jadwal tetap untuk membaca. Bahkan kadang buka kadang tutup. Pembaca pun jadi bingung.
KEMBALI KE ARTIKEL