Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Kenapa Pegiat Literasi Harus Jaga Semangat Kerelawanan?

3 September 2022   12:06 Diperbarui: 3 September 2022   12:15 130 1
Menjadi relawan di taman bacaan memang tidak mudah. Sulitnya menghimpun relawan bisa jadi momok sebagian besar taman bacaan di Indonesia. Tapi harus diakui, relawan atau volunteer punya peran penting mengantarkan anak-anak Indonesia meraih mimpi-mimpinya. Relawan, dialah orang yang menggerakkan hati dan potensinya untuk membantu dan melayani orang lain secara sukarela.

Bayu Gautama (Pendiri Sekolah Relawan) pun memaparkan pentingnya semangat kerelawanan di kalangan pegiat literasi TBM se-Jawa Barat dalam Kemah Literasi 2022 yang digelar Forum TBM Jawa Barat, 2-4 September 2022 di Kiarapayung Camp Jatinangor Sumedang.

Apalagi relawan TBM bekerja bukan atas dasar uang atau finansial. Namun tergerak hatinya untuk membantu orang lain. Maka spirit relawan TBM yang harus dijaga adalah  tetap memiliki semangat untuk membantu orang lain menjadi lebih baik dalam kehidupannya.

"Relawan itu bekerja karena ruang, bukan uang. Maka libatkan hati dan harus tetap profesional. Karena khoirunnaas anfa uhum linnaas. Sebaik-baik manusia itu yang paling  bermanfaat untuk orang lain" ujar Bayu Gautama.

Karena itu, ada 5 (lima) modal utama merawat semangat kerelawanan di TBM yaitu:
1. Sensitivitas, harus peka terhadap keadaan lingkungan sekitarnya.
2. Empaty, mampu merasakan yang orang lain alami.
3 Ability, punya kemampuan untuk membantu.
4. Wilingness, ada kemauan dan kesepenuh-hatian.
5. Network, punya jaringan untuk berkolaborasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun