Tidak sedikit orang di sekitar kita membuka pagi dengan keluhan. Apa saja dikeluhkan, dikomentarin dari sisi negatifnya. Entah urusan keadaan ekonomi, gaya hidup atau negara. Apapun masalahnya dikeluhkan, bukan dicarikan solusinya. Kok bisa?
Banyak yang lupa. Hidup itu proses. Penuh tantangan, lomba cobaan. Masalah, apapun bentuknya, justru dapat mengokohkan manusianya. Baik secara mental, sikap maupun perilaku. Agar tidak mudah mengeluh. Tidak mudah merasa jadi korban" dari setiap keadaan.
Spirit itulah yang diusung Kemah Literasi 2022 yang digelar Forum TBM Jawa Barat di Kiarapayung Camp Jatinangor Sumedang (2-4 Sept 2022). Dengan tagline "Perkuat Jati Diri Bangsa", Kemah Literasi Jawa Barat 2022 pun memberi pesan akan pentingnya data survival, semangat bertahan hidup. Tidur di tenda, hawa dingin, fasilitas terbatas, bahkan mencari colokan gawai pun antre itu semua bukan masalah. Melainkan cara sederhana untuk berlatih tidak mengeluh. Latihan menjadi pribadi yang Spartan dalam segala kondisi. Tentu sekaligus untuk memperkuat kekompakan dan konsolidasi sesama pegiat literasi dan pengelola TBM di Jawa Barat.
"Karena itu, para pegiat TBM harus terus memperkuat organisasinya. Lebih kreatif dan mampu menakar diri agar gerakan literasi tetap eksis di bumi Indonesia. Jangan banyak mengeluh apalagi menyalahkan orang lain" ujar Kang Opik, Ketua Umum PP Forum TBM dalam diskusinya semalam.