Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Antisipasi Tantangan Era Digital, Asosiasi DPLK Gelar Workshop Pemasaran dan Edukasi Dana Pensiun

9 Desember 2021   23:17 Diperbarui: 10 Desember 2021   14:40 306 1
Sebagai upaya antisipasi terhadap tantangan industri dana pensiun, Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) menggelar Workshop Pemasaran dan Edukasi DPLK berbasis Digital pada 9-10 Desember 2021 di Bandung. Seiring dinamika era digital dan perubahan sektor kehidupan yang begitu cepat, maka cara-cara pemasaran dan edukasi tidak bisa biasa-biasa lagi. Digitaliasasi program pensiun pun menjadi hak yang mutlak. Karena itu industri DPLK dituntut untuk bertranformasi digital.

Dibuka oleh Novianto Utomo (Kabag Pengawasan IKNB 2 OJK Regional Jabar) dan Nur Hasan Kurniawan (Ketua Umum Asosiasi DPLK) dan diikuti 47 peserta dari 21 DPLK di Indonesia, workshop ini menekankan pentingnya fokus pelaku DPLK dalam antisipasi kebutuhan program pensiun pekerja, di samping digitalisasi untuk memenuhi kebutuhan program pensiun masyarakat. Agar industri DPLK dapat tumbuh optimal, di samping memiliki kesamaan persepsi terkait isu-isu pemasaran, digitalisasi, dan edukasi DPLK di Indonesia.

Patut disadari, selama ini industri DPLK menjalankan program pemasaran dan edukasi secara "mengalir" dan normatif. Maka ke depan, harus ada terobosan baru yang "menyentuh hati" pekerja dan pemberi kerja akan pentingnya program pensiun berbasis digital.

Bertindak sebagai pembicara, antara lain: Firmansyah (Pemasaran), Donny Lesmana (Digitalisasi), Syarifudin Yunus (Edukasi), Steven Tanner (Pengawas ADPLK) dan Herfinia (DPLK BJB), workshop ini diharapkan bisa jadi momentum bersama pelaku industri DPLK di Indonesia untuk mereposisi pemasaran dan edukasi DPLK secara lebih digital. Agar masyarakat lebih mudah mengakses kebutuhan DPLK.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun