Zaman boleh maju, era boleh digital. Tapi sayang, opini jadi bertebaran di mana-mana. Opini itu pula yang jadi sumber hoaks. Opini pula jadi penegas subjektvitas sikap dan  pandangan yang kebenarannya sangat relatif. Atas nama otak, orang-orang yang merasa pintar bebas ber-opini. Masalah bukan jadi tuntas malah kian sesat. Opini, seolah membangun kebenaran atas dasar prasangka tanpa fakta. Begitulah opini bekerja. Memang opini itu bebas.
KEMBALI KE ARTIKEL