Sudah konsekuensi, zaman canggih ini akhirnya menghasilkan orang-orang yang omong. Lebih banyak bicara daripada kerja. Lebih banyak argumen daripada eksperimen. Mencari sensasi daripada esensi. Karena terlalu banyak omong. Lihat saja di banyak webinar. Zoom meeting, apalagi di TV-TV. Apa saja bisa dibicarakan. Apalagi ditambah sedikit retorika, plus gaya ngomongnya. Woww, kesannya luar biasa. Membius audien lagi mengagumkan, begitulah tukang bicara. Namanya tukang bicara.
KEMBALI KE ARTIKEL