Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Toilet Sekolah di Bekasi, Mahal Banget?

12 Desember 2020   20:15 Diperbarui: 12 Desember 2020   20:19 208 7
Pandemi Covid-19 belum usai. Tapi ada saja kejadian aneh di bangsa ini. Kadang lucu, kadang tidak masuk akal. Sebut saja, yang baru-baru ini viral. Tentang anggaran pembangunan toilet sekolah (SD dan SMAP) di Kabupaten Bekasi yang mencapai  Rp 196 juta per toilet. Berita yang beredar di media, pembangunan toilet ini dilakukan massal sebanyak 488 toilet sekolah di  23 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Total anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 98 miliar, dari APBD perubahan 2020.

Toilet sekolah mahal banget. Itu pendapat saya. Sebagus-bagusnya toilet di sekolah, seperti apa sih? Pasti tidak mewah juga kan. Toulet sekolah paling standar saja. Ada bak, ada kloset, ada urinoir, saluran air, dan atap. Kalau ada aksesori ya pasti sewajarnya saja. Asal, siswa di sekolah nyaman dan sehat saat menggunakan toilet. Dan ingat, toilet bukan infrastruktur utama di sekolah. Karena yang utama: kelas belajar, perpustakaan, ruang guru, dan sejenisnya.

Kenapa toilet mahal atau kemahalan?
Bila dianalogikan, misal toilet itu berukuran sekitar 5x5 meter, berarti totalnya 25 meter persegi. Dari berbagai sumber, bila diasumsikan biaya bangunan secara komplite hingga finishing plus ongkos tukang sekarang berkisar di antara Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per m2. Anggap saja, Rp 5 juta dikalikan 25 meter2 maka totalnya 125 juta per toilet. Kira-kira begitulah. Nah di Bekasi, toiletnya mencapai Tp. 196 juta.

Tentu saja, toilet penting agar proses belajar mengajar nyaman. Selain harus bersih, toilet juga harus menyehatkan. Agar penggunanya tidak kena penyakit atau kuman. Tapi sangat disayangkan, bila fasilitas sekolahnya seperti ruang kelas tidak memadai atau ada yang rusak, sementara toilet dibangun dan menelan biaya yang mahal. Sekolah lebih perlu ruang kelas yang nyaman sebagai prioritas, lalu toiletnya. Bukan sebaliknya. Atau bila perlu kelasnya nyaman toiletnya pun nyaman. Itu bagus.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun