Sementara zaman now, betapa banyak orang berlomba-lomba untuk meraih posisi puncak, dalam apapun dan kapanpun. Sungguh, itu semua untuk meraih kekuasaan. Agar bisa dibilang "orang atas" atau dianggap lebih tinggi. Baik dalam hal pangkat, jabatan, harta maupun status sosial. Bisa jadi begitu, karena sudah lupa duduk di bawah.
Bersyukur, Indonesia dikaruniai budaya dan tradisi yang masih tetap lestari. Salah satunya adalah tradisi duduk di bawah. Seperti yang terjadi di Desa Limapoccoe Kec. Centang Kab. Maros, kampung halaman penulis. Betapa tradisi duduk di bawah masih dijunjung tinggi.Â