Maraknya hoaks atau berita bohong dapat dipastikan akibat rendahnya budaya literasi orang Indonesia. Ketika budaya baca menurun, di situlah momentum untuk lebih percaya pada hoaks. Apalagi saat ini level masyarakat yang aktif memegang gawai tergolong sangat tinggi. Sekitar 3,6 jam sehari orang Indonesia menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya atau di media sosial. Sadar tidak sadar, waktu selama itylah yang digunakan untuk mencari atau menyebar hoaks.
KEMBALI KE ARTIKEL