Mengelola taman bacaan masyarakat (TBM) memang tidak mudah. Tapi bukan berarti sulit. Di samping harus mampu memotivasi "semangat membaca" anak-anak di sebuah lingkungan, juga dibutuhkan ketersediaan buku yang memadai. Bahkan yang tidak kalah penting, taman bacaan masyarakat pun harus dikelola oleh orang-orang yang punya komitmen penuh dan tetap istiqomah untuk menghidupkan tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak usia sekolah, yang selama ini tidak memiliki akses bacaan bahkan berpotensi terancam putus sekolah akibat himpitan ekonomi.
KEMBALI KE ARTIKEL