Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Politik Silat Lidah, Senang Berbantah untuk Sensasi

12 Januari 2019   12:17 Diperbarui: 12 Januari 2019   13:14 297 3
Hati-hati, sekarang ini lagi musim silat lidah. Bareng sama musim duren, beriringin sama musim hujan. Hampir semua topik, apalagi politik jadi arena permainan silat lidah. Saling berbantah, saling adu argumen. Biar semua jadi "abu-abu", biar gak jelas mana yang benar mana yang salah.

Penyebar hoaks "7 kontainer surat suara tercoblos" sudah ditangkap. Sekarang buru-buru bilang "tidak kenal sama orangnya". Si VA ketangkap di dalam kamar hotel sama cowok diduga terlibat prostitusi online, lalu dibantah cuma jadi korban, atau dijebak. Ahh, semua itu cuma silat lidah. Emang udah musimnya, silat lidah.

Paling anyar dan saking bencinya, Om AR sengaja bikin buku "revolusi moral" untuk mengalahkan "revolusi mental" Pak JW. Apapun modelnya, semua bagian dari silat lidah.

Benar kata pepatah "lidah tak bertulang". Itulah kiasan yang pas buat orang-orang yang pandai bersilat lidah. Kata-katanya manis yang keluar dari mulutnya. Tapi perilaku dan realitasnya, tidak semanis lidahnya. Silat lidah jadi gaya hidup dan budaya yang kian digemari. Begitulah, silat lidah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun