26 Mei 2012 00:26Diperbarui: 25 Juni 2015 04:471420
Hari mulai menenggelamkan biru langitMatahari pun terbenam sambil menertawakan ulahkuPada keratan musim yang berlaluKu melihat dari daun-daun yang gugurDisana,Mozaik Hidupku berserakanLuluh lantak diantara kepingan dosaAdakah yang bisa ku lakukan ?Hanya meradang dalam ketakutanHingga jiwa ini jenuh, terpuruk dalam keluh Menyesal, itulah hadiah yang aku dapatkan.Dan kini di dalam goresan sesalku yang dalamMulai aku pahamiAku merindukan-Mu TuhanRinduku atas semua nikmat yang dulu aku dustakanSaat Engkau bangunkan aku di sepertiga malamLalu aku bersajak dalam munajat cinta pada-MuDan aku terisak menikmati teduhnya ayat-ayat suci-MuTuhan,Aku tau terlalu banyak dosa yang aku lakukanNamun ku yakin Engkau Zat yang Maha MemaafkanSebelum malam kehilangan jalan pulangAku datang mengetuk pintu-MuDan bukakanlahKarena rinduku pada-Mu Image (http://kurniaeno.files.wordpress.com/2011/05/tobat2.jpg)
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.