Manusia, entah itu kita atau mereka. Seringkali jatuh dalam mantik yang abu-abu. Terpesona dengan hal yang seharusnya tidak disorot dan diperhatikan, dan malah melupakan apa yang sebenarnya harus diperhatikan, kadang jatuh dalam realitas yang dianggap rupawan dan asyik dengan urusan-urusan yang akan senantiasa habis di makan oleh waktu. Sayang seribu sayang, manusia itu bisa jadi aku, kita atau mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL