Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Lelaki Hebat Keluargaku

31 Desember 2012   02:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:46 181 0

Semua berawal semenjak A.Ibnu kakak pertama saya meninggal dunia. Kasih sayang bapak terhadap aku dan dua adik-adik ku sangat protek sejak saat itu. Kadang disaat semua anak-anak pergi dengan teman-temannya keluar untuk merayakan malam tahun baru, malam takbiran, liburan aku hanya bisa melihat keasikan mereka dari jendela rumah, sedangkan aku hanya bisa berpergian dengan kedua orangtua ku atau saudara ku untuk merayakan hari-hari libur itu. Aku sadar bapak memberi peraturan itu pasti mempunyai alasan yng baik untuk aku, walaupun tidak bisa terpungkiri, aku ingin seperti oranglain bisa bebas bareng teman-temannya pergi tanpa harus ada rasa beban bila berpergian tanpa izin bapak. Tapi itulah bapak, lelaki yang sangat mencintai ku dan keluarganya. Lambat tahun hal seperti itu sudah menjadi biasa untuk ku, semua harus dengan izin bapak buat melakukan sesuatu. Hubungan aku dan bapak sangat dekat, bapak selalu bisa menjadi sahabat, kakak, dan konsultan buat aku, bapak juga begitu, setiap ada masalah biasanya bapak ngajak aku bicara buat minta pendapat. Banyak sesuatu yang bapak korbanin buat kebahagiaan anak-anaknya, kadang apa yang anak-anaknya minta langsung bapak berikan, bukan bermaksud memanjakan anak-anaknya, bapak bilang, “selama bapak mampu buat beliin, buat nyenengin anak-anak bapak, pasti bapak beliin”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun