Lailatul Qadr dalam keyakinan umat Islam dimaknai sebagai malam paling istimewa dalam perjalanan hidup manusia sebagai makhluk spritual. Dalam sistem keimanan Islam, ia merupakan salah satu doktrin kunci (the main doctrine) dalam ritualitas Puasa Ramadlan, sehingga seolah-olah totalitas ibadah seseorang di bulan suci tersebut menjadi tidak bermakna tanpa "bersua" dengannya. Alquran --sumber otoritatif utama Islam -- secara normatif menegaskan bahwa malam Qadr lebih baik dari seribu bulan (Q.S. Al-Qadr; 3).
KEMBALI KE ARTIKEL