Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Berpulang Segala Tenang

5 Maret 2014   00:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14 32 0
pandangmu berparas malam bermaterai gemintang
Bermetamorfosa pada hening yang sulit kuterobos
rinduku padamu menjadi secarik syair sederhana saja
menari nari dalam gelap yang bisu hening
kunyanyikan dalam renyah lelap

Rindumu menjadi bintang di langit
Yang bertaburan pada gulita
Aku tak berharap angkasa raya

Mungkin dirimu
atau aku dan malam yang tegak
Tak lelah ketika semakin gugup,
Semakin jauh

Wajahmu tersisa di langit yang jingga
Datang dengan tiba tiba di balik kabut buram
Memuai di angkasa
Menyisa di sekujur pori poriku

Aku menjelma siang yang tak lagi berjumpa
Setelah segalanya berlalu sekejap
Hilang di balik awan yang kemudian juga jingga,
Lalu terlelap.

Kutinggalkan sajakku di deru ombak
Di antara kepak burung yang kembali keperaduan.
Kembali berpulang segala tenang,
Kututup sajakku.

Bandar Lampung.
251113.
Sam sagarmatha.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun