Meski dipersepsikan sebagai orang bodoh karena nggak makan sekolahan tapi faktanya ia seorang saudagar kaya raya. Bernasib berlian, selalu bersinar ketika berdagang
and last but not least sang saudagar seumur hidupnya tak pernah merugi. Apakah dia senang dan bahagia. Ternyata tidak juga. Apa problemya yang membuatnya bersedih. “ Itulah masalah saya, sangat ingin bagaimana rasanya jadi saudagar bangkrut. Perniagaan saya selalu menghasilkan keuntungan meski orang lain merugi dan bangkrut” Demikian kurang lebih curhatan sang saudagar kepada “ekonom” kelas dunia. Dongeng enterprenuership negeri antah berantah.
KEMBALI KE ARTIKEL