Mencoba tinggal di Jakarta beberapa bulan memberi kesan aneh untuk saya yang orang kampoeng. Pertama, kesan saya gaya hidup di Jakarta adalah gaya hidup temaram, samar samar , abu abu. Narsis…untuk tidak bilang sombong. Biar miskin tetapi gaya orang kaya. Perbedaan gaya hidup antara orang kaya dan orang miskin tidak kentara , masyarakat Jakarta sepertinya orang kaya semua. Meskipun sebenarnya hidup miskin tetapi gaya dan ‘ngomongannya’ tetap wah, sepertinya mau yang hebat hebat saja. Maunya, ‘tongkrongan’ seperti kalangan jet set saja, serba instan serba cepat jadi. Take it or leave….dan perkara penampilan maunya seperti selebritis.
KEMBALI KE ARTIKEL