Pastinya Gubernur Ahok keberatan jika Rp.12,1 Triliun masuk APBD DKI Jakarta 2015 yang telah disepakati bersama DPRD sebesar Rp.72 koma sekian triliun. Lantas kisruh merebak di media. Apa masalahnya. Tidak ada publikasi bahwa manakala Rp.12,1 triliun “dikeluarkan” apakah APBD 2015 menjadi Rp.59,9 triliun karena 72 dukurangi 12,1.