Di hadapan saya sebuah pompa angguk yang berdiri tinggi. Pernah ia bekerja keras menimba minyak mentah dari perut bumi. Tapi logam perkasa di hadapan saya cuma monumen masa lalu. Sementara saya berkhayal tentang masa depan ladang minyak yang pelan-pelan redup cahayanya, sejumlah sapi yang dijaga seorang bocah tanggung, dengan tenang tersengguk-sengguk merumput .
KEMBALI KE ARTIKEL