Ketika berjalan-jalan ke Kota Padang, jangan heran bila tiba-tiba ada rombongan yang mengenakan pakaian tradisional Minangkabau berjalan dalam barisan panjang atau menggunakan kereta kuda di jalan raya dengan iringan musik tradisional khas Minangkabau. Barisan panjang itu dikenal dengan sebutan
baarak atau arak-arakan.
Baarak merupakan bagian dari prosesi
babako dalam upacara pernikahan Minangkabau.
Anak daro (mempelai perempuan) dan
marapulai (mempelai laki-laki) akan diarak beramai-ramai oleh keluarga dari rumah
bako (saudara perempuan dari ayah
anak daro) menuju ke rumah orangtua
anak daro untuk melanjutkan prosesi pernikahan selanjutnya.
Baarak biasanya dilakukan dengan berjalan kaki ataupun menggunakan bendi (kereta kuda/delman).
KEMBALI KE ARTIKEL